“Tanya
Langit”
Masikah
hujan menungguku ?
Kala
rinainya tak lagi membasahi bumi
Masikah
pelangi kan menyambutku ?
Kala
lengkungnya tak lagi tertuju pada bumi
Merona
pada gemuruh langit
Ketika
sayap kupu-kupu tak menghiasi langit
Dikala
langit mulai menyambut warna
Hingga
cinta hadir mengawali lembaran cakra
Inginku
…
Langit
mampu menjawab semua tanyaku
Tentang
peristiwa pelangi setelah hujan
Inginku…
Kau
pun mampu menciptakan jawaban
Tentang
senyuman itu setelah tangisan ini