Kamis, 04 September 2014

Jejak tangisku feat Ketika maut memanggilku



Jejak tangisku

Dimana jejak itu ?
Jejak yang dulu membangunkanku
Bersujud dan bermunajad pada-Mu
Jejak yang mengantarkanku pada tangis
Mengucap lirihkan sekuntum doa

Dimana jejak itu ?
Jejak yang yang selalu ku temui
Dalam barisan malam-malamku
Jejak yang menyadarkanku pada rindu
Mengutarakan rasa ini pada-Mu

Dimana jejak itu ?
Jejak yang menjadi saksi langit
Menjatuhkan lutut di sajadah-Mu
Jejak ribuan sang perantau hidup
Memelas, merengek, manja pada-Mu ya Allah

Dimana jejak itu ?
Tak lagi berasa tuk menggetarkan hati
Tertutup dosakah ia ?
Pegang tangan ini ya Allah
Bangunkan aku dari mimpi-mimpi dunia 



Ketika maut memanggil

Ketika maut memanggil
ku mau sebelum menutup mata
ku teteskan air mata takwaku
ku mau sebelum menghentikan napas
ku selalu menghembuskan asma-Mu

ketika maut memanggil,
ku mau sebelum jantung tak lagi berdetak
hatiku selalu bergetar saat mendengar nama-Mu
ku mau sebelum nadi ini berhenti berdenyut
darahku mengalir dalam Ridho-Mu

ketika maut memanggil
ku ingin mengakhiri duniaku
dengan tersenyum bahagia
dalam barisan hamba-Mu
menyandang predikat Husnul khatimah
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar